Mengenal Budaya Betawi Lewat Kegiatan Pembuatan Bir Pletok di SDN Pulo 07 Pagi

Sebagai bagian dari upaya mengenalkan budaya lokal kepada peserta didik, SDN Pulo 07 Pagi menyelenggarakan kegiatan pembuatan Bir Pletok, salah satu minuman tradisional khas Betawi yang telah menjadi bagian dari warisan budaya Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya daerah sekaligus memperkenalkan kekayaan kuliner tradisional yang menyehatkan.

Bir Pletok sendiri merupakan minuman khas masyarakat Betawi yang dibuat dari campuran bahan alami seperti jahe, serai, daun pandan, kayu manis, dan cengkeh, serta ditambahkan pewarna alami dari kayu secang yang menghasilkan warna merah keunguan. Meskipun disebut “bir”, minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol, sehingga aman dikonsumsi oleh semua kalangan.

Dalam kegiatan ini, para siswa tampak antusias mengikuti setiap tahapan proses pembuatan, mulai dari mengenal bahan-bahan rempah, mencium aroma khasnya, hingga melihat langsung cara perebusan dan penyajian Bir Pletok. Guru menjelaskan makna budaya di balik minuman ini, bahwa Bir Pletok dahulu disajikan sebagai simbol penyambutan tamu dan wujud kehangatan masyarakat Betawi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang cara membuat minuman tradisional, tetapi juga memahami nilai-nilai luhur budaya Betawi seperti kebersamaan, kesederhanaan, dan rasa bangga terhadap identitas lokal. 

Dengan kegiatan sederhana namun bermakna ini, SDN Pulo 07 Pagi berkomitmen untuk terus menanamkan nilai cinta budaya bangsa sejak dini, agar generasi muda tumbuh menjadi pribadi yang menghargai warisan leluhur dan siap menjadi penerus bangsa yang berbudaya.